Usai Konggres PMII, 6 TV di Balai Diklat Hilang, Ranjang dan Kursi Patah-Patah
Kamis, 12 Juni 2014
![]() |
Tempat yang digunakan oleh salah satu tim peserta konggres ini berantakan. Sejumlah fasilitas , seperti kursi tamu dan tempat tidur rusak dan patah-patah. Bahkan enam unit televisi dalam kamar hilang.
Kepala Balai Diklat Provinsi Jambi, Erwan Malik, mengaku telah mengetahui kerusakan dan kehilangan itu. Menurut dia, pencurian dan pengrusakan itu diduga dilakukan pada malam hari.
"Pelaku kami duga menggunakan mobil saat membawa televisi itu, sehingga tidak diketahui orang. Nanti saya akan membuat laporan ke Gubernur tetang peristiwa ini," sebutnya, Kamis 12 Juni 2014.
Sementara itu, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jambi, Afriyoga Felmi, mengaku tidak mengetahui hal ini.
Dikatakan dia, sejauh ini pihak balai diklat tidak pernah memberi tahu atau mengkoordinasikan soal itu kepada pihaknya.
"Saya tidak tahu, tentang masalah Balai Diklat kehilangan televisi pasca kongres," ucapnya.
Diakui Afriyoga, pihaknya akan menindaklanjuti masalah itu , dan akan berkordinasi dengan pihak balai diklat, dan mencari jalan terbaik.
" Kita akan mencari tahu kejelasan masalah ini," pungkasnya. (*)
Kepala Balai Diklat Provinsi Jambi, Erwan Malik, mengaku telah mengetahui kerusakan dan kehilangan itu. Menurut dia, pencurian dan pengrusakan itu diduga dilakukan pada malam hari.
"Pelaku kami duga menggunakan mobil saat membawa televisi itu, sehingga tidak diketahui orang. Nanti saya akan membuat laporan ke Gubernur tetang peristiwa ini," sebutnya, Kamis 12 Juni 2014.
Sementara itu, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jambi, Afriyoga Felmi, mengaku tidak mengetahui hal ini.
Dikatakan dia, sejauh ini pihak balai diklat tidak pernah memberi tahu atau mengkoordinasikan soal itu kepada pihaknya.
"Saya tidak tahu, tentang masalah Balai Diklat kehilangan televisi pasca kongres," ucapnya.
Diakui Afriyoga, pihaknya akan menindaklanjuti masalah itu , dan akan berkordinasi dengan pihak balai diklat, dan mencari jalan terbaik.
" Kita akan mencari tahu kejelasan masalah ini," pungkasnya. (*)
harianjambi.com

Tidak ada komentar: