Mahasiswi yang bernama
Lisa Okta Alfiyani bekerja keras untuk latihan menari yang ditekuni baru-baru
ini. Dia aktif dalam kegiatan kampus dari menjadi anggota PMII Rayon Teknik UMK
hingga aktif di Teater Obeng yang lingkupnya dibawah Fakultas Teknik UMK.
Mahasiswi yang sehari-hari disibukkan dengan aktifitas kampus merasa senang jika ditanya mengenai
kesibukkanya dalam sebuah organisasi, dapat menambah ilmu dan pengalaman.
Perempuan kelahiran
Rembang, 10 Oktober 1994 akhir-akhir ini rutin latihan menari yang dilaksanakan
3 kali dalam seminggu. Setiap latihannya Lisa mendapat arahan dan
gerakan-gerakan baru dari sang pelatih, terlihat kemajuan gerakannya. Tidak hanya
Lisa namun ada 4 temannya juga yang rutin latihan.
Semua latihan pasti
banyak hambatannya, hal itu yang sering dialami Lisa. Hambatan yang sering
dirasakan kini masalah tugas-tugas kuliah, latihan itu sendiri dilaksanakan
pada malam hari di lapangan kampus. Menjalani hari demi hari tidak membuat lisa
merasa jenuh, selain itu juga sebagai panggilan jiwa terhadap seni yang ia
sukai.
Hal ini berkaitan dengan adanya
Pementasan Teater Obeng yang berjudul “Petruk dadi Presiden” yang ke-4 kalinya.
Jika ada waktu luang,
Lisa tak segan menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya untuk latihan sendiri
ditempat kostnya sekedar melenturkan tubuh agar tidak kaku. Ia tidak ingin
mengecewakan teman-teman dan pelatihnya yang sudah mempercayai dirinya. Belajar
bersama-sama dari awal sampai akhir, selama ini sudah berjalan hampir 3 bulan.
Ia sudah merasa mantap, ini adalah penampilan perdananya dihadapan orang banyak
terutama pecinta seni teater.
Puncaknya pementasan
berlangsung di auditorium UMK, riuh penonton tanda pementasan teater dibuka.
Lisa sendiri menari disela-sela pentas teater, banyak penonton yang suka dengan
tariannya, Lisa menari sekitar 15 menit.
Menjadi orang yang gemar
menekuti dunia seni mulai pada tahun 2013 saat masuk anggota teater obeng.
Orang yang ramah, ceria dan penuh semangat membuat nilai tambah terhadap Lisa,
dia disukai teman-teman didalam kelas dan organisasi. (Denhas)

Tidak ada komentar: